Riau sebagai salah satu daerah yang memiliki kawasan hutan sangat luas juga mengalami hal yang serupa. Aktivitas illegal logging telah menghancurkan sebagian besar kawasan hutan di Riau, bahkan kawasan yang berstatus taman nasional sekalipun. Ironisnya, banyak pemerintah daerah yang kurang peduli dengan kondisi ini.
Di tengah keprihatinan kita akan ancaman kerusakan hutan ini, muncul sebuah upaya untuk kembali memperbaiki kondisi hutan alam yang rusak tersebut. Adalah Pemerintah Kabupaten Siak yang kini secara serius mencoba mengoptimalkan pengembangan Taman Nasional Zamrud (TNZ). Sebuah kawasan seluas 38.500 hektar di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak yang memiliki potensi keindahan alam dengan berbagai sumber daya hayati dan ekosistem unik yang bisa dimanfaatkan bagi kemakmuran rakyat.
Menurut Bupati Siak Arwin AS, timbulnya ide mengembangkan TNZ berawal dari rasa prihatin karena tidak terurusnya kawasan suaka margawatwa Danau Pulau Besar dan Danau Pulau Bawah. Di kawasan konservasi seluas 25.000 hektar itu terjadi perambahan hutan, penebangan liar, penangkapan ikan dan kebakaran hutan dan lahan. Padahal di dalam lokasi itu terdapat keunikan ekosistem rawa gambut dengan berbagai keanekaragaman jenis flora dan fauna.
Pada tahun 2002 Menteri Lingkungan Hidup masa itu, Nabiel Makarim menganjurkan agar Pemkab Siak menjadikan kawasan sebagai Taman Nasional. Salah satu jalannya adalah merangkul seluruh pihak agar kawasan itu tetap lestari dan terjaga. Anjuran ini kemudian dilakukan Pemkab Siak dan menuai hasil dengan diperolehnya kawasan seluas 38.500 hektar untuk dijadikan Taman Nasional Zamrud.
Upaya keras yang dilakukan Pemkab Siak ini tentu saja pantas mendapat acungan jempol sekaligus dukungan serius dari seluruh stake holder. Pengembangan Taman Nasional Zamrud harus terus berjalan karena akan menjadi sebuah spirit dan motivasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal yang serupa.
Pemerintah provinsi, perusahaan-perusahan besar yang beroperasi di daerah ini, kalangan kampus, aktivis lingkungan serta seluruh masyarakat di daerah ini harus bahu membahu, baik dalam memberikan pemikiran maupun dukungan dana untuk bisa mewujudkan terciptanya sebuah kawasan taman nasional yang bisa dinikmati oleh anak cucu kita di masa datang. Semoga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar